Desain feeds ig untuk website 5 RS Buah Hati Ciputat

FAKTA TENTANG PENYAKIT ASMA

ASMA adalah kondisi ketika saluran udara meradang, sempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyulitkan bernapas.

Asma bisa ringan atau bisa juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan serangan yang mengancam jiwa.

Asma dapat menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada, batuk, dan napas berbunyi. Gejala terkadang menjadi parah.

Asma biasanya dapat ditangani dengan inhaler penyelamatan untuk mengobati gejala dan pengendali inhaler yang mencegah gejala. Kasus yang parah mungkin membutuhkan inhaler yang berefek lebih lama yang menjaga saluran udara terbuka, serta steroid oral.

PENYEBAB ASMA

Meskipun berlum pasti apa penyebabnya, tetapi ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti ; asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.

Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan napas terasa berat.

FAKTA TENTANG ASMA

            Banyak mitos yang beredar mengenai asma, berikut beberapa fakta mengenai asma

Yang jarang diketahui oleh orang-orang ;

  1. Asma dapat sembuh

Asma adalah penyakit kronis yang dipicu oleh kelainan patologis genetis, sifat alergi yang menyebabkan asma akan selalu menetap. Karenanya, penderita asma tidak dapat terbebas 100% dari penyakitnya itu.

  • Asma adalah penyakit paru-paru

Gangguan pernapasan pada asma terletak pada alveolus dimana ini merupakan bagian paru. Jadi, penyakit paru bukan hanya TBC saja, namun asma merupakan salah satu penyakit paru. Oleh karena itu, dokter yang menanganipun dokter spesialis paru dan pernapasan.

  • Tidak semua anak penderita asma pasti juga menderita asma 

 Meski sebagian besar asma bersifat genetis, masih ada kemungkinan anak dari orang tua penderita asma tidak menderita asma. Asma merupakan salah satu bentuk alergi. Sifat alergi inilah yang diturunkan orang tua kepada anaknya, bukan penyakit asma itu sendiri.

  • Penderita asma disarankan untuk sering berada pada tempat yang udaranya lembab

Penderita asma justru disarankan untuk sering berada pada tempat yang udaranya lembab untuk mengurangi serangan asma. Tempat dengan kelembaban tinggi mengandung uap air yang tinggi sehingga membuat penderita asma merasa lebih baik.

Komplikasi asma

Berikut ini adalah dampak akibat penyakit asma yang bisa saja terjadi:

  • Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi).
  • Menurunnya performa di sekolah atau di pekerjaan.
  • Tubuh sering terasa lelah.
  • Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak.
  • Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon dengan terapi normal).
  • Pneumonia.
  • Gagal pernapasan.
  • Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru dan atelektasis.
  • Kematian.

PENGOBATAN ASMA

Desain feeds ig untuk website 6 RS Buah Hati Ciputat

Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.

Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma mereka agar dapat menghindarinya. Jika gejala asma muncul, obat yang umum direkomendasikan adalah inhaler pereda.

Bilamana terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk (secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen. Serangan asma di rumah sakit bisa menyebabkan pasien mengalami gagal napas dan perlu mendapatkan pertolongan secepat mungkin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat dengan kami
0 Shares
Share
Tweet
Share